Mutiara, yang dikenal sebagai “air mata laut”, disukai karena keanggunan, keagungan, dan misterinya. Namun kualitas mutiara yang beredar di pasaran tidak merata dan sulit membedakan mana yang asli dan yang palsu. Untuk membantu Anda mengidentifikasi keaslian mutiara dengan lebih baik, artikel ini akan memperkenalkan Anda pada 10 cara mengidentifikasi mutiara asli.
Kilau permukaan mutiara asli bersifat hangat dan lembut, serta memiliki efek warna-warni yang unik, yaitu akan muncul warna berbeda pada sudut berbeda. Kilau mutiara palsu seringkali terlalu terang, bahkan memiliki kesan mempesona, dan tidak memiliki perubahan halus seperti mutiara asli.
2. Periksa tekstur permukaan
Permukaan mutiara asli akan memiliki beberapa tonjolan kecil, yang secara alami terbentuk oleh mutiara seiring pertumbuhannya. Permukaan mutiara palsu seringkali sangat halus dan tidak memiliki tekstur alami.
3. Rasakan beratnya
Kepadatan mutiara asli lebih tinggi, sehingga volume mutiara asli yang sama lebih berat daripada mutiara palsu. Dengan membandingkan beratnya, keaslian mutiara dapat dinilai terlebih dahulu.
4. Metode gesekan
Gosok kedua mutiara secara lembut, maka mutiara asli akan terasa berpasir, sedangkan mutiara palsu akan terasa sangat halus. Pasalnya, permukaan mutiara asli memiliki tekstur dan tonjolan yang kecil-kecil, sedangkan mutiara palsu tidak.
5. Amati lubang pengeboran
Jika mutiara telah membuat lubang, Anda dapat melihat ke dalam lubang tersebut. Bagian dalam mutiara asli yang dibor biasanya memiliki kualitas seperti mutiara, menunjukkan kilau dan tekstur yang mirip dengan permukaan mutiara. Bagian dalam mutiara palsu yang dibor seringkali sangat halus dan tidak memiliki fitur-fitur ini.
6. Tes gigitan gigi
Meskipun cara ini dapat menyebabkan kerusakan pada mutiara, cara ini dapat dicoba jika diperlukan. Mutiara asli merasakan sensasi berpasir saat digigit ringan oleh gigi, sedangkan mutiara palsu tidak memiliki sensasi seperti itu.
7. Pemeriksaan kaca pembesar
Ciri-ciri permukaan mutiara dapat dilihat lebih jelas dengan menggunakan kaca pembesar. Permukaan mutiara asli memiliki tekstur kecil, tonjolan dan cekungan, sedangkan permukaan mutiara palsu sangat halus dan tidak memiliki ciri-ciri tersebut. Selain itu, kaca pembesar juga dapat membantu mengamati warna dan kilau mutiara, serta menilai lebih lanjut keasliannya.
8. Radiasi ultraviolet
Saat terkena sinar ultraviolet, mutiara asli akan tampak berwarna kuning muda atau biru berpendar, sedangkan mutiara palsu mungkin tidak memiliki warna berpendar, atau tampak berbeda warna dengan mutiara asli. Cara ini membutuhkan lampu ultraviolet profesional, dan memperhatikan keselamatan saat beroperasi.
9. Tes jarum panas
Tes jarum panas adalah metode identifikasi yang lebih profesional. Menyentuh permukaan mutiara dengan lembut menggunakan jarum panas akan mengeluarkan sedikit rasa terbakar, sedangkan mutiara palsu mungkin tidak berasa atau mengeluarkan bau plastik yang menyengat. Perlu diperhatikan bahwa metode ini dapat menyebabkan kerusakan pada mutiara, sehingga tidak disarankan bagi non-profesional untuk mencobanya.
10. Penilaian institusi profesi
Jika metode di atas tidak dapat menentukan keaslian mutiara, atau Anda memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk kualitas mutiara, Anda dapat mengirimkannya ke badan identifikasi profesional untuk diidentifikasi. Lembaga-lembaga ini memiliki instrumen canggih dan penilai profesional, yang dapat melakukan identifikasi komprehensif dan akurat terhadap kualitas, asal dan usia mutiara.
Singkatnya, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk membedakan mutiara asli dan mutiara palsu. Melalui kombinasi mengamati kilap permukaan, memeriksa tekstur permukaan, merasakan berat, metode gesekan, mengamati pengeboran, menggigit gigi, pemeriksaan kaca pembesar, radiasi ultraviolet, uji jarum panas dan identifikasi profesional, kita dapat lebih akurat menentukan keasliannya. mutiara. Saya harap artikel ini akan membantu Anda dalam perjalanan membeli mutiara Anda.
Waktu posting: 07-Mei-2024