Olimpiade 2024 yang sangat dinantikan akan diselenggarakan di Paris, Prancis, dan medali-medalinya, yang merupakan simbol kehormatan, telah menjadi bahan perbincangan yang ramai diperbincangkan. Desain dan pembuatan medali tersebut berasal dari merek perhiasan Chaumet, merek jam tangan dan perhiasan mewah milik LVMH Group yang telah berusia seabad, didirikan pada tahun 1780. Merek ini dulunya dikenal sebagai "darah biru" dan merupakan toko perhiasan pribadi Napoleon.
Dengan warisan 12 generasi, Chaumet mengusung lebih dari dua abad warisan sejarah, meskipun selalu bersikap bijaksana dan tertutup layaknya bangsawan sejati, dan dianggap sebagai merek representatif dari "kemewahan sederhana" dalam industri ini.
Pada tahun 1780, Marie-Etienne Nitot, pendiri Chaumet, mendirikan pendahulu Chaumet di sebuah bengkel perhiasan di Paris.
Antara tahun 1804 dan 1815, Marie-Etienne Nitot bekerja sebagai perajin perhiasan pribadi Napoleon, dan membuat tongkat kerajaan untuk penobatannya, dengan memasang "Berlian Regent" 140 karat pada tongkat kerajaan tersebut, yang hingga kini masih tersimpan di Museum Istana Fontainebleau di Prancis.
Pada tanggal 28 Februari 1811, Kaisar Napoleon menghadiahkan seperangkat perhiasan sempurna buatan Nitot kepada istri keduanya, Marie Louise.
Nitot membuat kalung dan anting-anting zamrud untuk pernikahan Napoleon dan Marie Louise, yang sekarang disimpan di Museum Louvre di Paris, Prancis.
Pada tahun 1853, CHAUMET menciptakan sebuah jam tangan kalung untuk Duchess of Luynes, yang sangat dipuji karena pengerjaannya yang luar biasa dan kombinasi batu permata yang kaya. Jam tangan ini diterima dengan sangat baik di Pameran Dunia Paris tahun 1855.
Pada tahun 1860, CHAUMET membuat tiara berlian tiga kelopak, yang sangat penting karena kemampuannya untuk dibongkar menjadi tiga bros khas, memamerkan kreativitas dan seni naturalistis.
CHAUMET juga menciptakan sebuah mahkota untuk Countess Katharina dari Donnersmarck, istri kedua Adipati Jerman. Mahkota tersebut menampilkan 11 zamrud Kolombia yang sangat langka dan istimewa, dengan berat total lebih dari 500 karat, dan dipuji sebagai salah satu harta karun langka terpenting yang terjual di lelang dalam 30 tahun terakhir oleh Lelang Musim Semi Sotheby's Hong Kong dan Lelang Permata Magnificent Jenewa. Nilai mahkota yang diperkirakan setara dengan sekitar 70 juta yuan ini menjadikannya salah satu permata terpenting dalam sejarah CHAUMET.
Duke of Doudeauville meminta CHAUMET untuk membuat tiara "Bourbon Palma" dari platinum dan berlian untuk putrinya sebagai hadiah pernikahan untuk Pangeran Bourbon Keenam.
Sejarah CHAUMET terus berlanjut hingga kini, dan merek ini terus memperbarui vitalitasnya di era baru. Selama lebih dari dua abad, pesona dan kejayaan CHAUMET tak terbatas pada satu bangsa saja, dan sejarah yang berharga dan patut dikenang serta dipelajari ini telah memungkinkan karya klasik CHAUMET ini bertahan, dengan nuansa kebangsawanan dan kemewahan yang telah mengakar kuat dalam dirinya, serta sikap rendah hati dan terkendali yang tak mencari perhatian.
Gambar dari Internet
Waktu posting: 26-Jul-2024